Pelatihan Rekayasa Teknologi Budidaya Perikanan


Pengetahuan tentang Perkembangan Teknologi Budidaya Perikanan sangat penting  bagi semua komponen yang terlibat dalam pengembangan usaha perikanan. Dalam hal Ini pembudidaya ikan sebagai pelaku utama sektor Perikanan budidaya harus selalu didukung untuk meningkatkan pengetahuan tentang pembudidayaan ikan, sehingga tercapai system budidaya yang efektif dan efisien. Selain pembudidaya ikan sebagai pelaku utama pembangunan perikanan, Para petugas dan pengambil kebijakan yang ada di Dinas/ Instansi terkait juga perlu mendapatkan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi budidaya perikanan. Hal ini dimaksudkan supaya dengan pengetahuan mengenai teknologi-teknologi budidaya perikanan yang baru para pengambil kebijakan dapat mengarahkan dan merencanakan program dan kegiatan pembangunan perikanan secara lebih baik.

Dengan pemikiran ini maka  Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan, dan kehutanan Kabupaten Sleman mengadakan kegiatan Pelatihan Rekayasa Budidaya Perikanan pada tanggal 10 s/d 14 Mei bertempat di BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar) Sukabumi yang beralamat di Jl. Selabintana No.137 Sukabumi. Pelatihan ini diikuti oleh pegawai struktural di lingkup Dinas Pertanian, Perikanan dan, Kehutanan Kabupaten Sleman dengan jumlah peserta 15 orang dan 2 orang pendamping.
Pada pelatihan ini para peserta tampak antusias mengikuti materi-materi yang diberikan oleh pemateri dari BBPBAT. Hal ini kemungkinan juga disebabkan karena banyak diantara peserta yang masih awam terhadap teknologi budidaya perikanan. Antusiasme peserta ditandai dengan banyaknya lontaran pertanyaan baik pada saat di kelas maupun praktek dilapangan.
Materi Pelatihan kali ini berupa teknik budidaya dan perbenihan ikan-ikan konsumsi utama seperti; Lele, Patin, Nila, Mas, dan Gurami. Pada sesi pembenihan Lele para peserta belajar melakukan pembenihan secara buatan (induced breeding) . Selain pembenihan ikan, para peserta juga mendapat materi tentang pembuatan pakan alami yang berupa maggot (belatung) dari black soldier (lalat serangga bunga) yang merupakan pakan alternative terbaik saat ini karena pakan ini mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi.
Pada hari ke-3 Peserta berkesempatan melihat ikan hasil ujicoba dari BBPBAT Sukabumi di Waduk Cirata Jawa Barat. Ditempat ini peserta dapat membandingkan system pembudidayaan ikan di Sleman yang mayoritas berupa Kolam dan di Cirata yang menggunakan model KJA( Karamba Jaring Apung) (mono-kan)
 
Senin, 11 Oktober 2010 10:19:54




SUMBER : http://pertahanan.slemankab.go.id/index.php/berita-online/266-srdm

SEEING IS BELIEVING” ATAU “BELIEVING IS SEEING


“SEEING IS BELIEVING” ATAU “BELIEVING IS SEEING”
oleh : Anas Mustika

Menganut aliran apakah anda?
Melihat dulu baru percaya ataukah percaya dulu sebelum melihat?
Sering orang mengatakan lihat dulu baru percaya. Inilah tipe orang yang baru percaya setelah melihat, dan orang seperti ini banyak ditemui dimana-mana atupun termasuk saya sendiri.
Lihat dulu baru percaya, jika pakem ini dianut orang jadi terlat dalam mendapat kesempatan-kesempatan yang melintas dalam hidupnya, karena ketika gambar sudah benar-benar jelas dan dapat dilihat oleh semua orang, sudah benyak pemain disana, dan kita sudah tidak kebagian lagi.
Misalnya saja Ada sebuah cerita yang menarika , 15 tahun yang lalu, desa cibatu, cikarang merupakan desa miskin dan tandus, tanah didesa ini pada umumnya merah, karena itu disebut lemahabang, dan banyak digunakan untuk membuat batu bata. Ada pun harga tanah pada saat itu paling banter dihargai sekitar Rp. 7.500 per meter, dan tidak bisa dibayangkan akan ada orang dari daerah lain yang membeli tanah didesa itu, baik untuk perumahan ataupun indusrtri, oleh karena itu belum ada yang dapat dilihat pada saat itu.
Orang yang menganut paham percaya setelah melihat sudah pasti tidak melihat potensi yang ada di desa Cibatu tersebut. Berbeda dengan apa yang dilihat oleh Dr. Mochtar Riady. Beliau melihat sebuah kota yang mandiri dan plot-plot industri yang tertata rapi dan infrastruktur yang lengkap. Dengan keyakinan yang besar, di investasikanlah sumberdaya pada tanah yang tandus ini dan kita semua tahu hasilnya sekarang? Sebuah kota yang kompleks di cikarang, dengan nama Lippo Cikarang plus industri estatetnya yang dipenuhi proyek investasi dari berbagi Negara. Ribuan pabrik ada disana, membangkitkan ekonomi di sekelilingnya, mulai dari catering, tenag kerja atau karyawan, perbankan retoran, skuriti, tukang ojek, indejos, dan lain sebagainya.
Seorang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING kayanya sudah melihat gambar yang utuh ketika yang lain masih pusing dan melihat seperti mozaik yang di kocok.
Kebanyakan orang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING merupakan pemimpin yang sukses dibidangnya. Dia sudah bisa melihat apa yang diperjuangkannya. Dia sudah punya gambaran yang jelas tentang apa yang akan diraih pada tahun-tahun yang akan datang, manakala orang biasa masih belum mengerti, belum bisa melihat gambaran tersebut secara utuh.
orang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING memang sering membuat orang salah mengerti, bisa-bisa malah dianggap sebagai orang aneh, unik, dan bahkan dianggap sebagai orang gila.
Salah satu yang pernah ada dalam hidup ini, adalah Walt Disney, sang pendiri dunia fantasi Disneyland yang sangat terkenal. Walt Disney yang lahir ada akhir tahun 1901 yang bernama asli Walter Elias Disney ini berjuang dengan gigih dan penuh semangat untuk mewujudtkan taman impiannya itu. Dia membangun Disneyland pada tahun 1955 dan pada tahun 1965 dia mencanangkan pendirian EPCOT sejenis kota impian dengan membeli tanah yang masih asri di pusat kota Florida. Dia merencanakan new Disneyword tempat new amusement park, motel, resto dan tempat hiburan yang luar biasa mengagumkan. Walt Disney Word akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 1971.
Walt Disney meninggal pada akhir taun 1966. jadi sebelum semua impinnya selesai dibangun dan jadi, Walt Disney keburu meninggal, dan para pemimpin proyek pada saat peresmian pembukaan taman impian itu berkata “kalau saja Walt Disney disini bersama kita pada saat peresmian ini tentu dia bias melihatnya, bagaiman taman impian ini berdiri dengan megahnya dengan mewahnya dan bagaiman sorak sorai pengunjung.”
Kita tentu tidak dapat mengatakan bahwa Walt Disney tidak melihatnya. Dia sudah melihatnya, dia bahkan sudah melihat taman impian itu secara utuh pada saat peletakan batu pertama, persisi seperti apa yang dilihat pada saat peresmian pembukaan untuk umum tesebut.
Itulah orang yang menganut aliran BELIEVING IS SEEING, mampu memandang jauh kedepan melampaui keadaan pada masa sekarang.
Dan sekarang menganut aliran apakah anda “SEEING IS BELIEVING” ATAU “BELIEVING IS SEEING”

Sumber :  http://l-moestika.blogspot.com/2009/06/seeing-is-believing-atau-believing-is_06.html

INILAH AKU

Foto saya
JAWA TENGAH, Indonesia
simpel&sederhana

KELAUTAN

Diberdayakan oleh Blogger.